Tiada lagi kasih bersemi Bagiku dalam hatimu Tinggallah puing berserakan sejuta lara menimpa Tiada lagi pelita hati penerang dalam hidupku S’ribu janji yang kau ucapkan hampa tiada berkesan Tinggallah harapan yang telah tiada asa Tinggallah kenangan yang s’lalu membayang Tiada lagi kasih bersemi Bagiku dalam hatimu Tinggallah puing berserakan sejuta lara menimpa Tinggallah harapan yang […]
Terlambat sudah kau datang padaku Setelah kudapatkan penggantimu Kini hatiku tertutup untukmu Cukup sudah penderitaanku Mengapa dulu kau tinggalkan diriku Tanpa pesan apapun padaku Kala itu cintaku sedang tumbuh Kau biarkan menjadi layu Kini kau datang lagi padaku Setelah kau siksa diriku Terlambat sudah terlambat sudah Semuanya t’lah berlalu
Teringat pada suatu waktu Kuberjalan-jalan di muka rumahmu Rasa berdebar dalam hatiku Ingin lekas lalu Sekilas nampaklah engkau Di balik pintu Tersenyum dikau Menusuk hatiku Apa daya sejak saat itu Nurani terganggu Di setiap waktu Teringat selalu Pada senyummu Ingin kubertemu
Sunyi sepi sendiri Sejak kau tinggal pergi Tiada kabar berita Hidupku merana Berdebar hatiku Terima sepucuk suratmu Ku membacanya Dan kecewa Hampa kini harapan Kekasih tak kembali Yang kuterima undangan Esok akan mengikat janji Sahabat karibku telah Menawan hatimu semoga Selamat dan bahagia
Kunyanyikan lagu untukmu Lagu senandung rindu Lagu kenangan masa lalu Waktu kau masih di sampingku Lagu ini, lagu kenangan Yang tak kan kulupakan Setiap waktu akan kunyanyikan Lagu kenang kenangan Serasa engkau menemani Menyanyikan lagu ini Lagu ini,lagu kenangan Yang tak kan kulupakan
Katakan sayang sebelum kau pergi katakan sayang oh sekali lagi biar hatiku tabah menjalani selama kau jauh dari aku ini Selamat jalan sayang Rindukanlah diriku Ku kan sabar menunggu Sampai kau kembali Cium keningku penuh perasaan tatap mataku saat perpisahan biar hatiku tabah menjalani selama kau jauh dari aku ini
Tik-tik-tik-tik…. Hujan rintik-rintik Dingin-dingin sepoi angin dingin Yang berkasihan tertawa kecil Berdekapan menghangatkan diri Tik-tik-tik-tik Hujan rintik-rintik Dingin-dingin sepoi angin dingin Seorang gadis yang bersendiri Tak hiraukan badannya menggigil Memandang… entah apa dipandang Menanti… siapa yang dinanti Memanggil…tiada yang tampil Menitik air mata tangis
Lama sudah aku mencari ketenangan di dalam diri atau tempat pautan hati salahku sendiri dikaulah mutiara yang lama kucari sekarang berjumpa mutiara yang hilang hanyalah kiasan tapi dikau orangnya kini aku telah bertemu dia yang tlah lama kucari mutiara yang hilang dulu jumpa lagi
Katakan salahku padamu hingga dikau pergi hanyalah kuingin dikau sayang sampai hari ini kutetap menunggu misalkan kau telah bahagia daku turut gembira tapi bila kau setiap hari selalu teringat akan diriku Mengapa tidakkah kau maafkan mengapa kubertanya mengapa tiada maaf darimu kutahu pasti hatimu padaku Mengapa tidakkah kau maafkan mengapa kubertanya mengapa tiada maaf darimu […]
Mengapakah kita harus berjumpa di kala kau telah berdua berdosakah diriku kepadanya ‘pabila aku mencintaimu Namun kini apalah dayaku semua kini telah terjadi walaupun kau sayang kepadaku tak mungkin oh…tak mungkin Oh…Tuhan yang kuasa berilah petunjukmu betapa pedih kurasakan kasihku tak sampai Kembalilah kau kepadanya sayang biarkan kini kusendiri doa ku selalu menyertaimu semoga kau […]